Kekuasaan Dinasti Lebak Menciptakan Dosa Sosial dan Dosa Politik
Setidaknya ada 4 anak Jayabaya (JB) yang pernah atau masih mengisi posisi strategis di sistem pemerintahan:
1. Iti Octavia Jayabaya
2. Diana Jayabaya
3. Nabil Jayabaya
4. Muhammad Hasbi Assidqi Jayabaya.
Pertama, Iti Octavia Jayabaya yang masih menjabat Bupati Lebak dua periode hingga saat ini, walaupun tidak pernah membangun Lebak. Kedua, Diana Jayabaya pernah jadi anggota DPRD Provinsi Banten. Ketiga Nabil Jayabaya pernah mimpi mencalonkan diri jadi Bupati Pandeglang walaupun akhirnya mengundurkan diri. Keempat, Hasbi Jayabaya karir politik saat ini jadi Anggota DPR RI dan ingin jadi penerus Itu Octavia Jayabaya menguasai Lebak.
Sedangkan keluarganya yang lain bikin Partai Keluarga di organisasi pengusaha yaitu KADIN, sebut saja anak dari Somantri Jayabaya yaitu Vivi Sumantri Jayabaya karir politik di DPR RI, dan saat ini jadi ketua Kadin Lebak. Kemudian Amal Jayabaya di Kadin Banten.
Selanjutnya, Keluarga lain yang hanya ikut-ikutan merongrong kekuasaan tapi tidak begitu penting yaitu Mulyanah, Farid Dermawan, Agus R. Wisas. Dari nama-nama diatas hanya mengandalkan popularitas dan nama kebesaran dari Mulyadi Jayabaya, namun tidak benar-benar ingin membangun Lebak, hanya mempertahankan kekuasaan Politik semata.
Jika saja para pemuda sebagai elite terdidik ingin dikatakan sebagai orang yang tidak penting dan hanya merongrong kekuasaan. Maka memiliki dua dosa, pertama dosa sosial karena telah melanggengkan kesengsaraan rakyat, kedua dosa mengotori sucinya politik karena telah melanggengkan Kekuasaan Dinasti Lebak.